BOS Afirmasi/Kinerja adalah dana APBN yang dikucurkan ke sekolah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk Jenjang SD/SMP/SMA dengan kriteria tertentu selain BOS Reguler. Tujuannya untuk pembelian peralatan TIK (server, router, android, hdd ekternal, laptop, lcd proyektor) guna menunjang sekolah dalam akses digital rumah belajar kemdikbud baik secara online maupun offline. Siswa diharapkan dapat menggunakan peralatan tersebut untuk kegiatan belajar di sekolah.
moodle apk for android
Permasalahan yang ada disekolah adalah koneksi internet yang terbatas bandwidth atau bahkan tidak ada akses internet kecuali Modem portable/HP gurunya. Adapun masalah lain yang saya indentifikasi adalah :
- Meskipun ada akses internet, bagaimana mekanisme browsing dengan android supaya situs yang dibuka siswa dapat dibatasi hanya untuk pembelajaran. Guru keliling ke setiap siswa saat browsing atau setting proxy di router/Android?
- Bagaimana jika siswa tidak membuka situs pembelajaran tetapi malah buka youtube, game, dll saat browsing dengan android itu?
- Servernya untuk apa? Server ini wajib dibeli pada bos afkin. Server itu melayani client, yang menjadi client adalah androidnya. Bagaimana caranya antara server dan android dapat berkomunikasi?
- Router adalah penghubung antara server dan android dengan koneksi wifi (2G/5G). Android dapat membaca isi server jika terkoneksi dengan router. Kelemahannya adalah jumlah android yang tersabung ke wifi dibatasi tergantung merk/spesifikasi routernya. Misalnya yang tersambung ke wifi maksimal 10 Android, yang lain bagaimana? Solusinya beli router lagi. Jika androidnya ada 350, berapa router yang harus dibeli? Kalo routernya beli 10, bagaimana caranya supaya semuanya bisa tersambung ke server? Routernya dipasang di setiap kelas atau dimana?
- Laptop, ini juga harus dibeli pada bos afkin. Laptop dapat digunakan oleh admin/guru mapel secara bergiliran saat belajar di kelas. misalnya untuk presentasi dengan lcd proyektor.
- Misalnya ada 350 android digunakan secara online, berapa kuota yang harus dibeli sekolah setiap bulan/tahun. Dampaknya bagaimana terhadap keuangan sekolah? Efek positif dan negatifnya ke siswa besar mana? Cara setting proxynya bagaimana jika setiap android diberi simcard? Jika internetnya menggunakan wifi, router yang bisa diakses oleh 350 android tersedia dan bandwithnya pasti mahal (paket lebih dari 50 Mbps) tapi setting proxynya mudah.
- Bagaimana jika android dioprek siswa? Siswa mengacak-acak aplikasi yang ada di android sehingga error. Untuk menghindari hal ini sebaiknya diinstall app locker di setiap android supaya hanya admin yang dapat melakukan setting aplikasi.
- Bagaimana cara menyimpan 350 android?
- Bagaimana cara nge-charge 350 android?
- Bagaimana mengatur jadwal penggunaan 350 android?
- Bagaimana cara mengisi content di setiap android supaya tidak harus online? Apakah harus copy file ke 350 android setiap mau mengajar? (capek deh). Muat tidak storagenya kalo diisi 11 mapel (file text & video), materi semester ganjil dan genap? Saya yakin tidak akan muat.
- Bagaimana caranya agar android dapat digunakan untuk tes/cbt?
- .... (tambahkan jika ada)
Wow......masalahnya banyak banget, itu baru prediksi. Masalah baru akan muncul saat pelaksanaan kbm di 1 kelas atau 10 kelas sekaligus menggunakan android. Secara teknis, masalah diatas dapat diatasi dengan beberapa skenario berikut ini :
1. Android disetting dulu oleh admin sekolah. Yang perlu disetting adalah password admin (app locker) dan tanamkan wallpaper bergambar logo/nama sekolah/kode tab. Contoh :
J-19 adalah kode Kelas J Absen 19. Tab ini hanya boleh digunakan oleh siswa nomor absen 19 di kelas manapun terutama kelas J. REG adalah tanggal barang datang dan 325 adalah nomor urut Tab. Wallpaper ini dipasang dan dikunci layarnya. Siswa tidak akan bisa mengubahnya. Siswa juga tidak dapat melakukan reset.
2. Jika sekolah anda memiliki akses internet yang sanggup diakses oleh 350 android secara bersamaan, sebaiknya gunakan proxy. Jika sekolah tidak akses internet, pikirkan cara offlinenya.
3. Siapkan ruang penyimpanan Tab yang memadai sekaligus instalasi listrik untuk charge/50-200 colokan.
4. Tunjuk 1 orang sebagai penanggung jawab ruangan Tab. Buatkan buku jurnal pemakaian Tab. Setiap guru harus mengisi jurnal saat ambil dan saat mengembalikan Tab. Buatkan jadwal pemakain Tab per minggu per jam pelajaran, supaya teratur dan terjadwal rapi sehingga memudahkan petugas untuk nge-charge Tab sebelum dipakai.
5. Jika sekolah ingin menggunakan server untuk localhost LMS (learning management system) atau CBT (computer based test), silahkan browsing aplikai yang gratisan/berbayar. Untuk yang gratisan, saya menggunakan lms moodle. Exam caraka untuk cbt. Aplikasi tersebut dapat diakses dengan android secara offline dan online (ip publik/ngrok/hosting).
frontpage lms moodle
course (daftar tugas per mapel)
footer lms
dashboard login exam pelaksana/exam caraka
6. Rumah Belajar Kemdikbud belum memuat semua content pembelajaran, oleh karena itu semua guru mapel yang memiliki file pembelajaran dapat ditanam ke server lms agar dapat diakses oleh siswa melalui Tab. Tidak mungkin kita mengisi file pembelajaran 1 per 1 ke Tab, memory akan penuh dan siswa kesulitan mencari file yang akan diakses jika filenya terlalu banyak. Dengan adanya server lms, admin/guru hanya mengisi file materi/soal di server. Tab hanya untuk alat akses baca/cbt.
7. Jika sekolah anda tidak mendapat bantuan bos afkin tapi memiliki peralatan TIK (Lab UNBK) silahkan setting untuk LMS, CBT atau Rumah Belajar Offline.
Demikian yang dapat saya sampaikan, saya harap peralatan TIK yang telah diberikan pemerintah secara gratis ini dapat dimanfaatkan untuk mencerdaskan siswa-siswa kita. Jika peralatan tersebut numpuk di gudang karena anda tidak tau cara menggunakannya, maka belajarlah, bertanya ke yang lain atau pekerjakan orang IT jika sekolah anda mampu secara finansial. Mumpung masih pandemi covid, kita luangkan waktu untuk mempersiapkan peralatan sekolah untuk kbm offline jika covid berakhir.
Jangan menyerah !
No comments:
Post a Comment