TUTORIAL E-RAPOR 2.0

Langkah praktis setelah Dapodik dan Erapor 2.0 telah terinstall sukses :
1. Tambah Data Admin
2. Ambil Data Dapodik
3. Data User (Semua Guru Mapel)
4. Data Referensi Dapodik, silahkan periksa data (bisa diedit):
    Nama Kepala Sekolah
    Data Guru (gelar depan)
    Data Siswa (telp ortu, wali)
    .....................
5. Jika biodata raport kelas 7 tanggalnya tidak cocok, silahkan ubah tanggal Registrasi peserta didik di Dapodik.

Naik/Lulus tidak tampil di Erapor

6. Data guru agama non muslim tidak tampil, silahkan entry Rombongan Belajar

Masukkan nama guru agama non islam di kelas yang ada siswa non muslim. 

7. Ekskul Erapor tidak tampil, lihat gambar dibawah ini :

Tambah ekskul yang ada di dapodik dibawah menu Rombongan Belajar.

Khusus PRAMUKA, lakukan salin anggota rombel karena semua siswa wajib pramuka.
Untuk ekskul lainnya silahkan pilih siswa 1 per 1 yang mengikutinya.

Untuk PRAMUKA, lanjutkan menarik siswa per kelas sesuai wali kelasnya.
Jadi yang menilai ekskul Pramuka disetting ke wali kelas

Data Sekolah Dapodik klik menu Ekstrakurikuler dan tambahkan data ekskul sesuai rombel nya

Setelah semua data agama dan ekskul di DAPODIK sudah dientry lakukan SINKRONISASI sampai berhasil. Kemudian klik menu AMBIL DATA DAPODIK di ERAPOR lalu periksa hasilnya di DATA REFERENSI DAPODIK. 

underconstruction ..........



Pada OS windows 7, 8, 8.1 sering terkendala dengan install Dapodik karena harus update netframework, visual basic c++ atau service pack. Supaya lancar gunakan OS Windows 10.

Install Dapodik 2020 di Windows 7

Install Dapodik 2020 di Win 8

Install Dapodik 2020 di Win 8.1

AKSES DITOLAK Terdeteksi bahwa pengaturan versi database tidak sesuai dengan versi aplikasi, Terjadi kelasalahan sistem. Aplikasi tidak dapat dibuka. Silahkan install ulang aplikasi untuk dapat menggunakan e-rapor SMP kembali.

AKSES DITOLAK Terdeteksi bahwa pengaturan versi database tidak sesuai dengan versi aplikasi, Terjadi kelasalahan sistem. Aplikasi tidak dapat dibuka. Silahkan install ulang aplikasi untuk dapat menggunakan e-rapor SMP kembali.

Jika mengalami hal ini, maka solusi tercepat adalah uninstall ERAPOR dan Dapodik. Pastikan Dapodik anda sudah sinkron data terakhir. Setelah uninstall 2 aplikasi tersebut, periksa Drive C folder erapor SMP. Kalau belum input data/hanya ada data percobaan, hapus 3 folder dibawah ini agar erapor tidak mendeteksi database lama. Restart laptop dan lanjutkan install dapodik, registrasi online dan setelah berhasil lanjut ke install erapor 2.0. 

Tampilan Erapor 2.0 akan terdeteksi semester Genap  2018/2019. Lanjut saja, login dengan admin dan password 123456 dan lakukan Ambil Data Dapodik, Sinkron Semua Data. Tunggu sampai berhasil. Langkah ini otomatis akan mengubah tampilan erapor ke 2019/2020 Ganjil. 

Link Installer ERAPOR :

DOWNLOAD E-RAPOR

1.       Langkah pertama, matikan firewall dan antivirus

2.       Langkah Kedua, install ERAPOR. Jika berhasil lanjutkan ke setting user. Secara default, user yang digunakan adalah admin dan password : admin123456. Ubah user id tersebut sesuai userid dapodik agar mudah mengingatnya. Penggantian userid maksimal 5x, lebih dari itu aplikasi akan terblokir. Setelah berhasil ubah userid, lakukan LOGOUT dan kemudian LOGIN kembali.

3.       Langkah Ketiga, Ambil Data Dapodik. Jika laptop anda speednya rendah lakukan sinkron data 1 per satu. Jika hasil sinkron masih salah, lakukan perbaikan di dapodik lalu sinkron kembali.

4.       Langkah Keempat, anda sebagai operator tidak sendirian. Tugas entry data dan nilai dibagi ke beberapa user. Guru, walikelas, Guru BK dan siswa. BUATLAH AKUN untuk masing-masing user agar nilai cepat dientry menjelang semester 4 Desember 2017. Terutama nilai UH1, UH2, MID KET1, KET2, Absen siswa, ektrakurikuler.

Semua password sy setting sama, userid menggunakan nama depan saja agar mudah untuk akses saat entry data.

5.       Langkah Kelima, lakukan pengecekan data guru dan siswa dimenu Data Referensi Dapodik. Jika data yang masuk ke E-Rapor SALAH, maka lakukan perbaikan di Dapodik kemudian kembali ketiga. Identitas siswa tidak dapat diedit, semua via dapodik kecuali ada beberapa field yg dpat diedit seperti wali, telp, dll. Lakukan juga edit nama singkat MAPEL.

6.       Langkah Keenam, klik Data Referensi Lokal. Lakukan Maping K13 dan KTSP dengan pedoman urutan kelompok sebagai berikut :

7.       Langkah Ketujuh, setelah selesai langkah keenam. Lakukan backup untuk antisipasi error saat erapor digunakan untuk entry nilai.

8.       Langkah Delapan, Erapor siap digunakan untuk entry nilai dengan LOGIN masing-masing akun guru maple/wali kelas.

Entry nilai dan cetak rapor akan dibahas pada tutorial berikutnya

Selamat Mencoba