Kristadi, S.E: 2021

Thursday, August 12, 2021

Install Exam Browser ANBK

ANBK/AKM masih dalam tahap simulasi. Beberapa proktor akan diminta kesediaanya untuk uji coba secara online. Saat simulasi, sebaiknya proktor di sekolah masing-masing agar dapat mengetahui kecepatan internet yang digunakannya. 

Sosialisasi SSB SD SMP LAMSEL

App tidak dapat berjalan, silakan sesuaikan spesifikasi.
Jika laptop/pc mengalami hal ini, sesuaikan resolusi layar ke 1280 x 720. 
Kalo masih tidak bisa, ubah ke 1366 x 768. Hapus exambro nya lalu ekstrak yang baru.
Tetap tidak bisa juga, pilih Graphics Setting, ubah Classic app ke Universal app. Klik Select an app, pilih camera, pilih add. Hapus exambro nya lalu ekstrak yang baru.

Langkah-langkah persiapan simulasi ANBK hampir sama UBKD 2020, yaitu  : 

  1. Registrasi akun proktor. Entry data proktor akan dilakukan oleh Tim Teknis UBKD Kabupaten/Kota, dengan memasukkan nama, email, ho hp dan nama sekolah. Setiap proktor akan mendapatkan akun dan password otomatis setelah data dientry oleh HD/Tim UBKD. 
  2. Proktor sekolah dapat meminta akun dan password ke HD/Tim UBKD KAB/Kota untuk dapat login ke https://unbk.kemdikbud.go.id/
  3. Setelah berhasil login, silahkan lengkapi data yang diperlukan jika diminta. 
  4. Siapkan laptop yang ada web camera nya untuk simulasi ubkd. Proktor sekolah akan melakukan ujian online seperti siswa mengerjakan soal unbk dikoordinir oleh HD/Tim UBKD (Token, reset, dll).
  5. Untuk dapat mengaskses soal ubkd, proktor harus download aplikasi exam browser 32 bit/64 bit. Sesuaikan dengan operating system laptopnya. aplikasi tersebut harus dipastikan dapat running di laptop proktor sekolah. Aplikasi exam browser versi simulasi ubkd 1 (skala kecil) silahkan download di web ubkd
  6. Lakukan ujicoba aplikasi exam browser untuk cek support/tidaknya lapotop/pc yang akan digunakan tanggal 10 September 2020. Biasanya semua pc/laptop support hanya ubah resolusi layarnya saja menjadi 1280 x 720 pixel.
Untuk lebih jelasnya perhatikan urutan gambar dibawah ini : 

Klik 2x Exam Browser

Pilih Keep Run
Tunggu sampai ada tampilan cheklist exam browser


Jika laptop/pc mengalami hal ini, sesuaikan resolusi layar ke 1280 x 720. 
Kalo masih tidak bisa, ubah ke 1366 x 768. Hapus exambro nya lalu ekstrak yang baru.
Tetap tidak bisa juga, pilih Graphics Setting, ubah Classic app ke Universal app. Klik Select an app, pilih camera, pilih add. Hapus exambro nya lalu ekstrak yang baru.


Jika smua cheklist hijau, Klik RUN.


Jika tidak ada masalah di laptop/pc nya akan tampil halaman login puspendik. Untuk menutup halaman cbt ini, tekan CTRL+ C+ B.


Jika tampil HTTP Error 503, maka server pusat sedang off. Tenang aja, pc/laptop anda sudah support. 



Jika tampil framework, coba download atau skip juga boleh

Jika pilih download, maka tampil proses intallasi framework. Tetapi jika halaman login tidak tampil juga, coba DISABLE Smadav/Antivirus yang ada. 



Disable Until Restart anti virus smadav.

Jika Exambro terhalang defender, silahkan matikan real time protection di menu Setting.


Teknis Pelaksanaan Simulasi UBKD adalah sebagai berikut : 
  1. Proktor SD/SMP siap dengan laptop yang terkoneksi ke internet. Pastikan sinyalnya stabil. Ping 8.8.8.8 -t di cmd.
  2. Sebaiknya proktor SD/SMP menggunakan 2 laptop. 1 untuk Simulasi UBKD, 1 lagi untuk login ke web ubkd/WA web. 
  3. Print panduan simulasi untuk memudahkan dalam proses klik dan urutan pengerjaan sesuai tahapan yang dicheklist.
  4. Silahkan login ke https://unbk.kemdikbud.go.id/ubkd/
  5. Pilih menu data pendukung. Anda akan mendapatkan user dan password untuk login ke cbt puspendik. Lakukan login jika sudah ada ijin dari Koordinator/HD/Tim Teknis Kab/Kota. 
  6. Setelah berhasil login dan tampil soal, lakukan simulasi seperti yang diminta pada panduan. Jika ada permintaan token, silahkan komunikasi di wa grup. Jika terjadi trouble dan harus reset peserta, silahkan bahas di grup wa.
user dan password untuk login ke cbt puspendik



Demikian persiapan Simulasi UKBD yang dapat saya sajikan, semoga bermanfaat bagi anda proktor SD/SMP yang baru pertama kali ikut Simulasi UBKD Skala Besar. 

Untuk Simulasi ANBK  Proktor dan Peserta silahkan Download Proktor/Exambrowser terbaru dibawah ini :

Untuk Peserta Simulasi :

Untuk Helpdesk :

Jika tampil DIRCARD, Klik Panahnya, Klik Keep


Jika tampil DISCARD google saat download, Klik panahnya pilih KEEP atau buka tab baru klik menu download, klik KEEP ANYWAY.

Rencana SSB yang melibatkan 5 Siswa dan 1 Proktor sampai tanggal 12 Nov 2020 masih dalam proses persiapan. Semua Sekolah harap menunggu informasi selanjutnya. 


SOSIALISASI SSB UBKD SD SMP LAMSEL



@Kris - HD UBKD SMP Lamsel

Monday, August 9, 2021

Persiapan Simulasi AKM 2021

Pelaksanaan AKM sudah semakin dekat, jika tidak ada perubahan Simulasi ANBK akan dilaksanakan 23-26 Agustus 2021, Setelah simulasi masih ada GLADI BERSIH yang wajib diikuti semua sekolah.  User dan password web anbk sudah dibagi ke semua sekolah. Sebaiknya segera ganti password supaya aman. Langkah berikutnya adalah  isi data sekolah dengan lengkap. 

Bagi anda proktor pemula dan akan melaksanakan AKM Semi Online, maka butuh beberapa persiapan sebagai berikut :
  1. Periksa kondisi server. Nyalakan dalam waktu 1 hari, terjadi error/tidak. Jika terjadi error/hang/bluescreen segera install ulang dengan Windows 10/Windows Server 2012/2016/2019.
  2. Periksa jaringan LAN. Tes semua koneksi client ke server dalam kondisi IP STATIS.
  3. Periksa jaringan internet ke server, pastikan kecepatan minimal 1 Mbps.
  4. Periksa fungsi-fungsi mouse dan keyboard semua komputer. Pastikan kondisi normal.
  5. Siap flasdisk untuk transfer response. 1 Server 1 flasdisk.
  6. Jika terdapat kerusakan alat, segera ajukan perbaikan/pembelian ke kepala sekolah. Jika tidak mampu mengadakan, silahkan pinjam ke sekolah lain.
  7. Segera tetapkan proktor dan teknisi komputer/LAN yang handal.
  8. Jika sudah ada VHD FRESH (sekitar 22 GB) segera minta copynya ke sekolah lain yang ada untuk ujicoba sistem di server dan koneksi client.
  9. Proktor yang belum paham sistem ANBK harus berlatih terus dan jangan sungkan bertanya ke proktor lain. 
  10. Siapkan data DNS/DNT. Cocokkan dengan biodata yang ada di web anbk. 
  11. Bagi sekolah yang ditumpangi sekolah lain, rajinlah belajar pengaturan server dan pengaturan sesi agar tidak terjadi salah server.
  12. Persiapkan skenario anbk 2 hari (Senin-Selasa) atau 4 hari (Senin-Selasa-Rabu-Kamis)
  13. Persiapkan skenario 1 sesi, 2 sesi atau 3 sesi.
  14. Jika pilih 2 hari (1 gelombang) maka, SMP 3 sesi yaitu 15-15-15. SD 3 sesi yaitu 10-10-10.
  15. Jika pilih 4 hari (2 gelombang) maka, SMP 3 sesi yaitu 8-8-7. SD 3 sesi yaitu 5-5-5.
  16. Buatlah simulasi pengaturan sesi bagi sekolah yang mandiri dan ditumpangi.
  17. Jika web anbk belum ada data siswa, maka tunggu sampai ada perintah tarik data. Data belum bisa ditarik biasanya proses generate user belum selesai. 
  18. Jika sekolah anda ditumpangi, maka akan ada data siswa sekolah lain yang masuk. 
  19. Segera isi server di menu Komputer Proktor. Pastikan Jumlah Server dan Jumlah Client cukup untuk seluruh peserta mandiri dan ditumpangi. Hitung sesi berdasarkan jenjang SMP dan Jenjang SD. Lakukan simulasi pembuatan sesi berdasarkan jenjang SD/SMP. 
  20. Saat pelaksanaan AKM, siapkan kuota/internet cadangan.

Kepada seluruh proktor (terutama yg AKM semi online mandiri + ditumpangi), segera melakukan simulasi pembuatan sesi per server per jenjang karena server SD dan SMP dipisah. Gunakan aplikasi Ms Excel.  Jika simulasi sesi sudah ok (jumlah server+jumlah client+draft sesi) silahkan isi server di menu Komputer Proktor. Pastikan Jumlah Server dan Jumlah Client cukup untuk seluruh peserta mandiri dan ditumpangi. Ingat ya, Hitung sesi berdasarkan jenjang SMP dan Jenjang SD. Perhatikan juga penempatan sesi siswa per sekolah. Upayakan sekolah yg jauh diletakkan di sesi 2/3 atau 1 sekolah serentak 1 sesi untuk memudahkan proses berangkat/pulang bersama gurunya. Silahkan koordinasi dengan proktor/kepsek sekolahnya.

Sebagai contoh silahkan download file pembagian sesi dibawah ini :

Contoh Pembagian Sesi ANBK
SD Cukup 5+1 PC
SMP Cukup 8+1 PC

Demikian persiapan AKM/ANBK yang dapat saya sampaikan, semoga membantu. Jika ada kekurangan silahkan comment/japri saya. Terima Kasih. 

Saturday, May 22, 2021

Blended Learning Masa Pandemi C-19

Menurut Driscol (2002) Blended learning merupakan pembelajaran yang mengkombinasikan atau menggabungkan berbagai teknologi berbasis web, untuk mencapai tujuan pendidikan. Thorne (2013) mendefinisikan blended learning sebagai campuran dari teknologi elearning dan multimedia, seperti video streaming, virtual class, animasi teks online yang dikombinasikan dengan bentuk-bentuk tradisional pelatihan di kelas.

Sementara Graham (2005) menyebutkan blended learning secara lebih sederhana sebagai pembelajaran yang mengkombinasikan antara pembelajaran online dengan face-to-face (pembelajaran tatap muka).


Di masa Pandemi C-19 saat ini, metode blended learning dapat diterapkan oleh sekolah dengan cara tatap muka terbatas (misalnya separuh kelas per jenjang beda jadwal) dengan durasi tatap muka 2 - 3 jam. Setelah siswa melakukan pembelajaran di kelas, tugas dan pertemuan berikutnya dilanjutkan secara online dengan aplikasi elearning lms moodle, google classroom, edmodo, dan lain-lain sesuai kemampuan guru dan sekolah. 

Apabila sekolah memiliki laboratorium komputer atau TAB, maka pembelajaran tatap muka dapat dilakukan secara digital. Ada beberapa aplikasi elearning localhost yang dapat diakses offline dan dilanjutkan ke online dalam akun yang sama. Salah satu aplikasi elearning level internasional yang mendukung adalah moodle (Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment). Aplikasi moodle merupakan aplikasi open source (gratis) dan ddapat dikembangkan sesuai kebutuhan sekolah. 

Blended learning masa pandemi c-19 perlu dilakukan agar siswa terpantau dalam proses pembelajaran jarak jauh (pjj) secara periodik. Misalnya ada tatap muka 1 kali 1 bulan atau 1 minggu untuk review tugas dan materi selama pjj. Ini penting secara psikologis bagi siswa bahwa sekolah hadir dan serius untuk membantu siswa dalam menuntaskan pembelajaran. Jika tidak ada monitoring secara offline, ada kesan pembiaran terhadap siswa dalam pencapaian kompetensi. Ini sangat merugikan siswa untuk memperoleh hak pendidikan yang baik. 

blended learning

Juknis Dana BOS sebaiknya direvisi agar pos anggaran untuk peningkatan kompetensi digital guru dan internal sekolah ditingkatkan agar mampu melayani akses siswa ke server sekolah dalam bentuk elearning. Terutama bagi sekolah-sekolah yang besar dan sarana TIK nya lengkap. Jika pemerintah (kemdikbud) tidak merevisi pos anggaran BOS ke arah softskill, maka kerugian akan dialami saat siswa dan guru minim kompetensi digital sedangkan dana BOS dalam jumlah besar habis untuk sarana fisik atau habis pakai. 

Secara ideal, Blended Learning untuk sekolah besar masa pandemi adalah sebagai berikut :

  1. Sekolah menyediakan akses internet dedicated (fiber optic) 20 - 50 Mbps
  2. Server sekolah ditanam aplikasi elearning (localhost) dan dionlinekan dengan ip publik sehingga siswa/guru dapat login dari mana saja. Jika SDM di sekolah tidak mampu, silahkan cari tenaga ahli di luar sekolah. 
  3. Lab Komputer disetting jaringan LAN/Wifi sehingga semua komputer client dapat mengakses elearning server secara offline. Jika ini dilakukan, siswa dapat login elearning secara offline saat tatap muka terbatas.
  4. Jika sekolah mendapat BOS Afkin (Android), maka harus dibangun jaringan wifi ke semua kelas agar aplikasi elearning dapat diakses dengan TAB. Saya sarankan menggunakan router mikrotik, acces point unifi dan disetting load balancing. 
  5. Admin elearning sekolah harus dilatih atau didampingi oleh tenaga ahli dalam mengelola server elearning. Admin sekolah harus diberikan tunjangan bulanan agar bertanggung jawab penuh terhadap manajemen server. 
  6. Lakukan IHT (In House Training) untuk melatih guru-guru dalam mengisi content elearning sehingga isi materi dan tugas di server sekolah semakin lengkap untuk pembelajaran jarak jauh (pjj). 
  7. Jika semua guru bergantung pada aplikasi online seperti google classroom, google form, google quiz, edmodo dan lain sebagainya maka sekolah tidak memiliki content tersebut secara offline. Apabila suatu saat nanti kembali belajar offline di kelas, investasi materi & soal bertahun-tahun tersebut tidak dapat diakses dalam kelas. Berbeda dengan localhost/eleraning milik sekolah, content tetap menjadi milik guru/sekolah dan dapat diakses dalam kelas menggunakan TAB (BOS Afkin) atau di Lab Komputer secara offline. Cukup dengan jaringan LAN/Wifi. 
  8. Guru tidak perlu membuat blog, semua content pembelajaran dapat diuplod ke elearning sekolah dan dapat digunakan untuk sharing materi, quiz/cbt, upload tugas, diskusi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa. Semua kegiatan tersebut dapat dipantu oleh admin sekolah.
  9. Dengan E-Learning, Sekolah dapat melakukan ulangan harian, mid/PTS, UAS/PAS, US secara terkoordinir sehingga terpantau progressnya. Jika guru melakukannya (ulangan harian, mid/PTS, UAS/PAS, US) masing-masing, sekolah tidak dapat memantau kegiatan tersebut. Yang ada adalah setoran nilai guru tanpa ada proses pjj yang disertakan. Sekolah akan kesulitan dalam pertanggungjawaban pjj secara menyeluruh. 
  10. E-Learning menuntut semua 'mesin' sekolah bekerja sama, admin-server-lab komputer-internet-guru-siswa bersama-sama menggerakkan aplikasi pjj milik sekolah. Semua kegiatan terdokumentasikan dengan baik dan dapat dibackup secara periodik atau dipindahkan ke server lain dengan mudah. 
Saya rekomendasikan elearning menggunakan aplikasi moodle yang telah teruji secara internasional. Siswa dapat login offline di lab komputer/di kelas tanpa internet dan lanjut login online di rumah dengan internet. Akun yang sama dan url yang sama. Admin dapat install moodle di linux dan windows server. Server harus memiliki 2 NIC dan sebaiknya RAM 16 GB. 

Aplikasi moodle memang gratis, tetapi butuh admin yang kompeten untuk instalasi dan manajemen servernya. 

Friday, May 21, 2021

Cara Membuat Quiz Di Moodle

PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) masih diterapkan selama Pandemi C-19. Aplikasi pembelajaran online terus digunakan untuk kbm daring. Moodle sebagai salah satu LMS (Learning Management System) terbaik dapat digunakan oleh sekolah yang telah memiliki koneksi internet dedicated dan server yang memadai. 

Berbeda dengan google quiz/classroom/google form, Quiz di Moodle sangat beragam agar tidak monoton. Moodle dapat diakses secara offline dan online, sehingga sangat cocok apabila sekolah menerapkan blended learning. Berikut ini saya sajikan contoh quiz yang ada di lms moodle : 

Quiz Moodle

Quiz Moodle

  1. Multiple Choice
  2. True/False
  3. Matching
  4. Short Answer
  5. Numerical
  6. Essay
  7. Calculated
  8. Calculated Multi choice
  9. Calculated Simple
  10. Drag and Drop into Text
  11. Drag and Drop Markers
  12. Drag and Drop onto Image
  13. Embedded Answers (Cloze)
  14. Random Short Answer Matching
  15. Select Missing Word
  16. Description
Saya akan bahas satu per satu quiz diatas dengan beberapa contoh soal. Anda kembangkan sendiri sesuai konteks soal/mata pelajaran yang diampu. 
Impor Quiz Moodle

1. Quiz Moodle Multiple Choice (Pilihan Ganda)

Quiz moodle yang paling mudah dibuat adalah pilihan ganda (ABC, ABCD, ABCDE). Soal dapat diketik langsung di moodle atau import dari aiken format/notepad/word. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

a. Mengetik Quiz Multiple Choice di Moodle
  1. Siapkan konsep soal (tulisan tangan/buku cetak) atau soal online/word yang dapat di copy paste.
  2. Siapkan jawaban soal
  3. Siapkan gambar soal jika ada (resolusi sekitar 200-400 pixel). Gunakan paint untuk editing. Jika soal yang bergambar ada beberap nomor, maka sebaiknya gambar tersebut diberi nama file sesuai nomor soal. Misalnya gambar soal no 1, gambar soal no 2, dst. 
  4. Buat Course sesuai materi, misalnya Quiz Moodle, Topik : Multiple Choice, Nama Quiz : Contoh Soal Pilihan Ganda (proses dapat dilihat pada gambar dibawah)
  5. Klik Edit Quiz, pilih Add, pilih New Question, pilih Multiple Choice, ketik Judul Soal. Judul Soal adalah pokok bahasan yang diujikan. Misalnya 10 soal PG terdiri dari 2 soal tentang Pancasila, 3 Soal tentang UUD, 3 soal tentang PERPU, 2 soal tentang MPR. Maka pemberian judul soalnya adalah Pancasila1 (soal no1), Pancasila2 (soal no 2), PERPU1 (soal no 3) dan seterusnya. Hal ini untuk memudahkan dalam pembuatan kisi-kisi soal agar sesuai dengan komposisi materi yang diujikan. Contohnya materi 2 bab dibuat 40 soal, anda harus membagi materi ke beberapa soal agar komposisi soal dapat mencakup 2 bab tersebut. 


Adding a new Quiz to Matching


No questions have been added yet






b. Impor Aiken Format Quiz Multiple Choice

Mengetik ulang soal cukup melelahkan, copy paste atau impor soal ke moodle lebih praktis tetapi perlu persiapan sebagai berikut :
  1. Siapkan file soal (word)
  2. Beri warna text kunci jawaban 
  3. Jika ada gambar, pisahkan ke folder lain gambar tersebut dan diberi nama file nomor soal agar tidak terjadi salah nomor impor gambar soal. Ukuran gambar sekitar 200-400 pixel.
  4. Edit soal di word agar soal menjadi 1 paragraph. 
  5. Untuk lebih jelasnya silahkan download contoh file notepad dibawah ini
Impor Quiz Aiken Format


c. Impor Blackboard

d. Impor Embedded Answer (Cloze)

e. Impor Examview

f. Impor Gift Format

g. Impor Missing Word Format

h. Impor Moodle XML Format

i. Impor WebCT Format


2. Quiz Moodle True False (Benar/Salah)


3. Quiz Moodle Matching
4. Quiz Moodle Short Answer
5. Quiz Moodle Numerical
6. Quiz Moodle Essay
7. Quiz Moodle Calculated
8. Quiz Moodle Calculated Multi choice
9. Quiz Moodle Calculated Simple
10. Quiz Moodle Drag and Drop into Text
11. Quiz Moodle Drag and Drop Markers
12. Quiz Moodle Drag and Drop onto Image
13. Quiz Moodle Embedded Answers (Cloze)
14. Quiz Moodle Random Short Answer Matching
15. Quiz Moodle Select Missing Word
16. Quiz Moodle Description

To Be Continued ....


Question Bank





Friday, April 9, 2021

Tutorial AKM Kelas Pusmenjar Kemdikbud

ANBK (Assesmen Nasional Berbasis Komputer) akan dilaksanakan bulan Agustus - Oktober 2021 untuk kelas 5 SD, kelas 8 SMP dan kelas 11 SMA/SMK. Pelaksanaan ANBK adalah 2 hari (Hari 1 Literasi & Survey Karakter, Hari 2 : Numerasi & Survey Lingkungan Belajar). Setiap sekolah wajib mengikuti ANBK. Sekolah dapat melaksanakan ANBK 2 Gelombang, Contoh : SDN 1 Indonesia Gelombang 1 (Senin-Selasa, Peserta 1-15) dan Gelombang 2 (Rabu-Kamis, Peserta 16-30). Cukup dengan 5 laptop siswa, 6 modem/hp dan 1 laptop proktor, 3 sesi dalam 1 hari dapat melayani 30 siswa tapi 2 gelombang (4 hari). Status Penetapan Mandiri Moda Pelaksanaan Online

Untuk referensi silahkan baca-baca file PDF yang dishare saat pelatihan tim teknis kabupaten/kota 5 - 7 April 2021 di Horison Bekasi :

GBB Seri AKM
AKM Kelas
Juknis ANBK
Teknis Aplikasi ANBK
Manual Aplikasi Motivasi
Web ANBK
Mekanisme ANBK
Verval TIK
Persiapan Simulasi ANBK
Transfer Response ANBK

Sebelum pelaksanaan ANBK (Agustus-Oktober 2021), sekolah wajib melakukan simulasi ANBK dapat dilakukan secara mandiri agar guru dan siswa terbiasa dengan soal-soal AKM dan menu yang ada pada aplikasi. Dengan melakukan simulasi, siswa dan guru diharapkan mendapatkan referensi pengetahuan soal dan fitur aplikasi yang akan memudahkan pada saat ANBK 2021. Adapun langkah-langkah simulasi adalah sebagai berikut : 

SIMULASI ONLINE

1. Klik https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/an/

2. Klik menu Ayo Coba AKM

3. Pilih sesuai jenjang pendidikan

4. User dan password akan terisi otomatis

5. Ketik nama, tanggal lahir dan token



6.   Silahkan klik mulai dan kerjakan soal sesuai waktu yang disediakan. 

SIMULASI OFFLINE

1. Siapkan Laptop/PC sebagai server aplikasi Motivasi.v.2021.04.04

2. Download Aplikasi Motivasi.v.2021.04.04 di Pusmenjar atau di disini

Untuk yang versi Android jika guru ingin mengerjakan di HP. Laptop/Server Motivasi harus dalam 1 jaringan wifi dengan HP Guru. Metode ini Guru/Siswa harus ke sekolah/lab komputer. 
Jika tersedia Indihome Fiber/Modem 4G, Server Motivasi dapat dionlinekan dengan noIP, ngrok, atau ipdynamic Indihome. Sehingga Guru/Siswa dapat mengerjakan dari rumah masing-masing. Jika menggunakan Mikrotik, jangan lupa buka port 8191.



3. Login ke https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akmkelas/masuk (user SMP : PAKM12090XXX, user SMA : UAKM12090XXX,  psswd : NPSN). 12=Propinsi Lampung, 09=Kab Lampung Selatan. Untuk daerah lain silahkan ganti kodenya. Setelah login, Klik Menu AKMKelas, Klik guru dan Klik Tambah Guru. Masukkan data NIP (jika PNS, Jika blm PNS isi dengan - ) dan nama guru. 


4. Setelah download Aplikasi Motivasi.v.2021.04.04 di berhasil, Ekstrak dan klik 2x file AKM Kelas sesuai OS di laptopnya. Ikuti panduan install disini.




Klik Mode Jaringan, Klik Memulai Aplikasi, Klik Masuk Petugas    
Username: puspendik    
Password: puspendik@2018


6. Siapkan data guru dan data siswa yang akan diimpor ke aplikasi motivasi. Format impor silahkan download disini.
7. Login ke https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akmkelas/masuk, Pilihlah paket soal sesuai jenjang, lalu download soal simulasi di Paket Soal


8. Paket Soal (rar) tidak dapat dibuka. Paket soal ini akan diupload ke Aplikasi Motivasi. Silahkan baca manual apllikasi untuk impor kegiatan/paket soal.



9.  Setelah semua paket soal sudah dapat diimpor, maka langkah selanjutnya adalah impor data siswa (nisn dan nama). lalu ubah kegiatan untuk memberikan akses kepada siswa. Cetak kartu user untuk login. Bagikan kartu tersebut ke guru/siswa yang akan melakukan simulasi. 


10. Menu login siswa/guru




11. Siapkan beberapa guru mata pelajaran sebagai korektor, yaitu melakukan koreksi jawaban guru/siswa sesuai mapel masing-masing yang dikerjakan. Ikuti panduan di aplikasi. 

12. Setelah semua jawaban dikoreksi, maka rekap nilai/skor (excel) dapat diunggah ke web akm kelas (https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akmkelas/dashboard/scoring)



13. Jika aplikasi motivasi offline akan dionlinekan, silahkan gunakan DNS Noip, ngrok, ipdynamic atau duckdns. Yang menggunakan mikrotik, jangan lupa buka port 8191. 

14. Untuk versi Android silahkan baca manualnya.

15. to be continued ..... (jika ada yang salah/blm jelas silahkan baca-baca manual dengan teliti).

Selamat Mencoba

Time Schedule ANBK 2021

Bagi guru - guru dihimbau untuk aktif mendalami AKM secara personal melalui simulasi online di website pusmenjar atau mendaftar Program Guru Belajar dan Berbagi seri Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Periode 2 di SIMPKB (sertifikat 32 jam) dengan periode sebagai berikut :


Tujuan dari Seri AKM diatas bagi guru-guru adalah :
  • Memahami konsep Asesmen Nasional.
  • Memahami bentuk pelaksanaan Asesmen Nasional.
  • Menganalisis contoh asesmen literasi membaca pada Asesmen Kompetensi Minimum.
  • Menganalisis contoh asesmen numerasi pada Asesmen Kompetensi Minimum.
  • Membaca dan menindaklanjuti laporan hasil Asesmen Kompetensi Minimum.
  • Melakukan pengimbasan dengan mengajak rekan guru yang lain untuk mengikuti program Guru Belajar dan Berbagi seri Asesmen Kompetensi Minimum.

Beberapa link yang penting diketahui untuk mendukung pelaksanaan AKM/ANBK adalah :

Featured Post

Tutorial ANBK Assesmen Nasional

UNBK dihapus, sebagai penggantinya adalah AKM (Assesmen Kompetansi Minimum) atau AN (Assesmen Nasional) . UNBK berisi mata pelajaran UN, sed...

Popular Posts