Sehari Belajar di Lab IPA

Anda mungkin pernah dengar program Sehari Belajar di Luar Kelas. Saya mengusulkan ke DIKDAS Dinas Pendidikan  Kabupaten Lampung Selatan Program Sehari Belajar Di Lab IPA bagi sekolah-sekolah yang telah menerima bantuan KIT IPA berupa peralatan Laboratorium IPA. 

Mengapa harus sehari (jam pertama sampai jam terkahir)?. Karena tidak mungkin mengenalkan dan melakukan praktikum IPA dalam waktu 30 - 60 menit. Waktu tersebut akan habis untuk persiapan alat/ruangan, perpindahan jam pelajaran, perpindahan siswa dari kelas ke lab IPA, dan penjelasan praktikum. 

Jika jam pertama sampai jam terakhir siswa tetap berada di Lab IPA, maka guru akan leluasa mengatur pembelajaran dan praktikum sehingga hasilnya maksimal. Siswa dapat mengenal alat dan bahan, proses dan rekasi hasil praktikum secara detail. Apalagi ditambah audio visual untuk menampilkan tutorial proses praktikum di LCD Proyektor. 

Maksud dari program ini adalah untuk memanfaatkan bantuan KIT IPA  yang telah diberikan  pemerintah daerah/pusat demi meningkatkan kompetensi science siswa.

Adapun tujuannya adalah :

1. Peralatan Lab/KIT IPA tidak menganggur
2. Mengenalkan peralatan praktikum siswa
3. Mengenalkan panduan praktikum
4. Melatih siswa menggunakan peralatan praktikum
5. Melakukan praktikum IPA sesuai jenjang kelas
6. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang hasil-hasil praktikum

Untuk melaksanakan program tersebut, berikut langkah-langkah yang harus ditempuh sekolah :

1. Menyiapkan ruang Lab IPA
2. Menyiapkan KIT IPA
3. Membentuk Kelompok
4. Panduan Praktikum
5. Pelaksanaan Praktikum
6. Pembuatan jadwal sehari belajar di lab IPA secara bergantian
7. Implementasi
8. Jika diperlukan, membentiuk asisten Lab IPA. Yaitu siswa pilihan yang mahir dalam hal IPA.

Teknis pelaksanaannya adalah sebagai berikut :

1. Siswa berada di Lab IPA (sesuai jadwal) dari jam pertama sampai jam terakhir
2. Guru Mata Pelajaran/Guru Kelas mengajar di Lab IPA sesuai jam mengajar
3. Guru mengajar dengan KIT IPA
4. Pola semacam ini dilakukan secara bergantian setiap harinya
5. Semua kelas akan mendapat giliran masuk Lab IPA dari jam pertama sampai jam terakhir secara terjadwal
6. Waktu belajar lebih efektif, karena tidak ada perpindahan siswa dari kelas ke Lab IPA saat pergantian jam pelajaran.
7. Guru IPA dapat menyelesaikan beberapa praktikum dalam 1 hari belajar di Lab IPA

Demikian, semoga inovasi ini menjadi inspirasi bagi kita semua demi meningkatkan kompetensi digital siswa-siswi di Kabupaten Lampung Selatan.

Saran dan Kritik sampaikan ke email : lamsel.edusociety50@gmail.com

Sehari Belajar di Kelas Android

Anda mungkin pernah dengar program Sehari Belajar di Luar Kelas. Saya mengusulkan ke DIKDAS Dinas Pendidikan  Kabupaten Lampung Selatan Program Sehari Belajar Di kelas Android bagi sekolah-sekolah yang telah menerima bantuan BOS Afkin berupa TAB Android, Server, Router dan Laptop.. 

Siswa Ulangan di Kelas dengan TAB Andoid BOS Afkin

Maksud dari program ini adalah untuk memanfaatkan bantuan BOS Afkin yang telah diberikan  pemerintah pusat demi meningkatkan kompetensi IT guru dan siswa.

Adapun tujuannya adalah :

1. TAB Android BOS Afkin tidak menganggur
2. Melatih siswa menggunakan perangkat TAB Android - BOS Afkin)
3. Menyajikan content digital dari guru/sumber lain kepada siswa
4. Menyajikan content rumah belajar kemdikbud kepada siswa secara offline
5. Melatih siswa untuk akses materi digital secara offline/online
6. Melatih literasi/numerasi siswa dalam hal akses buku digital format PDF
7. Melatih literasi/numerasi siswa dalam hal akses materi digital format Video
8. Melatih literasi/numerasi siswa dalam hal akses materi digital format html
9. Melatih literasi/numerasi siswa dalam hal evaluasi berbasis Andoid
10. Melatih literasi/numerasi siswa dalam hal akses materi digital format html
11. Melatih siswa menggunakan beberapa jendela aplikasi secara bergantian untuk akses materi,  download, dan menjawab quiz/cbt.
12. Melatih literasi Bahasa Inggris siswa dengan beberapa content audio visual (TAB+ Headseat)

Untuk melaksanakan program tersebut, berikut langkah-langkah yang harus ditempuh sekolah :

1. Menyiapkan Server/PC/Laptop
2. Instalasi Learning Manajemen System (LMS)
3. Instalasi Jaringan Wifi
4. Setting Wifi TAB Android
5. Pengisian Materi Pelajaran (PDF, html, JPG, PNG, Flash, Video)
6. Pengisian Quiz/Soal/Game
7. Upload admin
8. Upload user guru
9. Upload user siswa
10. Cetak kartu login
11. Uji coba system
12. Pembuatan jadwal sehari belajar di lab komputer secara bergantian
13. Implementasi
14. Jika diperlukan, membentiuk asisten Kelas Android. Yaitu siswa pilihan yang mahir dalam hal TAB Android.

Teknis pelaksanaannya adalah sebagai berikut :

1. Siswa berada di Kelas Android (sesuai jadwal) dari jam pertama sampai jam terakhir
2. Guru Mata Pelajaran/Guru Kelas mengajar di Lab Komputer sesuai jam mengajar
3. Guru mengajar dengan TAB Android + LCD Proyektor (Dongle Wifi Adapter) dan siswa mengakses TAB Android. Semua TAB terkoneksi ke server/laptop/pc secara offline melalui wifi router.
4. Pola semacam ini dilakukan secara bergantian setiap harinya
5. Semua kelas akan mendapat giliran masuk Kelas Android  dari jam pertama sampai jam terakhir secara terjadwal
6. Waktu belajar lebih efektif, karena tidak ada perpindahan siswa dari kelas ke Ruang Android saat pergantian jam pelajaran.
7. Waktu belajar sangat efektif, karena tidak ada perpindahan Android dari siswa kelas yang satu ke siswa kelas yang lainnya. 
8. Keamanan TAB Android sangat terjamin, karena tidak ada perpindahan ke siswa lain.
9. Setiap TAB akan diberikan Wallpaper/Stiker/Kode khusus dan dicatat pemberiaan ke siswa sesuai nomor Absen. Misal TAB Kode A-01 diberikan ke siswa absen nomor 1, Kode A-02 diberikan ke siswa absen nomor 2, dan seterusnya. 
10. Setiap TAB akan dikunci aplikasinya dan hanya dapat membuka google chrome
11. Setting wifi dan apk lainnya hanya dapat dilakukan oleh guru/admin.

Demikian, semoga inovasi ini menjadi inspirasi bagi kita semua demi meningkatkan kompetensi digital siswa-siswi di Kabupaten Lampung Selatan.

Saran dan Kritik sampaikan ke email : lamsel.edusociety50@gmail.com

Sehari Belajar di Lab Komputer

Anda mungkin pernah dengar program Sehari Belajar di Luar Kelas. saya mengusulkan ke DIKDAS Dinas Pendidikan  Kabupaten Lampung Selatan Program Sehari Belajar Di Lab Komputer bagi sekolah-sekolah yang telah menerima bantuan TIK berupa PC All In One dan sekolah yang memiliki Laboratorium Komputer. 

Maksud dari program ini adalah untuk memanfaatkan peralatan TIK yang telah diberikan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat demi meningkatkan kompetensi IT guru dan siswa.

Adapun tujuannya adalah :

1. Lab Komputer tidak menganggur
2. Melatih siswa menggunakan perangkat TIK (PC/TAB Android - DAK/BOS Afkin)
3. Menyajikan content digital dari guru/sumber lain kepada siswa
4. Menyajikan content rumah belajar kemdikbud kepada siswa secara offline
5. Melatih siswa untuk akses materi digital secara offline/online
6. Melatih literasi/numerasi siswa dalam hal akses buku digital format PDF
7. Melatih literasi/numerasi siswa dalam hal akses materi digital format Video
8. Melatih literasi/numerasi siswa dalam hal akses materi digital format html
9. Melatih literasi/numerasi siswa dalam hal evaluasi berbasis komputer (CBT)
10. Melatih literasi/numerasi siswa dalam hal akses materi digital format html
11. Melatih siswa menggunakan beberapa jendela aplikasi secara bergantian untuk akses materi,  download, dan menjawab quiz/cbt.
12. Melatih literasi Bahasa Inggris siswa dengan beberapa content audio visual (PC + Headseat)

Untuk melaksanakan program tersebut, berikut langkah-langkah yang harus ditempuh sekolah :

1. Menyiapkan Server/PC/Laptop
2. Instalasi Learning Manajemen System (LMS)
3. Instalasi Jaringan LAN/Wifi
4. Pengisian Materi Pelajaran (PDF, html, JPG, PNG, Flash, Video)
5. Pengisian Quiz/Soal/Game
6. Upload admin
7. Upload user guru
8. Upload user siswa
9. Cetak kartu login
10. Uji coba system
11. Pembuatan jadwal sehari belajar di lab komputer secara bergantian
12. Implementasi

Teknis pelaksanaannya adalah sebagai berikut :

1. Siswa berada di Lab Komputer (sesuai jadwal) dari jam pertama sampai jam terakhir
2. Guru Mata Pelajaran/Guru Kelas mengajar di Lab Komputer sesuai jam mengajar
3. Guru mengajar dengan LCD Proyektor dan siswa mengakses komputer
4. Pola semacam ini dilakukan secara bergantian setiap harinya
5. Semua kelas akan mendapat giliran masuk Lab Komputer dari jam pertama sampai jam terakhir secara terjadwal
6. Waktu belajar lebih efektif, karena tidak ada perpindahan siswa dari kelas ke lab komputer saat pergantian jam pelajaran.
7. Jika diperlukan, membentiuk asisten Lab Komputer. Yaitu siswa pilihan yang mahir Komputer.

Demikian, semoga inovasi ini menjadi inspirasi bagi kita semua demi meningkatkan kompetensi digital siswa-siswi di Kabupaten Lampung Selatan.

Saran dan Kritik sampaikan ke email : lamsel.edusociety50@gmail.com