Kristadi, S.E: December 2015

Thursday, December 24, 2015

PENDIDIKAN NASIONAL BERBASIS TIK

Pengembangan Standar Data Sistem Pendidikan Nasional (SPN) dan Penilaian Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Tujuan Pendidikan Nasional
(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003
"Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada  Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab"

Pengembangan Penilaian Berbasis TIK
• Penilaian Berbasis TIK untuk Class Assessment (Ujian Kelas).
• Penilaian Berbasis TIK untuk School Assessment (Ujian Sekolah).
• Penilaian Berbasis TIK untuk National Evaluation (Ujian Nasional).
• Analisis Keterkaitan antara Ujian Kelas, Sekolah, dan Nasional.
• Feedback dari Quality Control dan Quality Assurance dalam Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan

Ujian Nasional akan terus dikembangkan dengan sistem CBT (Computer Base Test). Sangat akurat, jujur, hemat kertas dan mampu meminimalisir kebocoran.


Sumber : BNSP

RAKOR PERSIAPAN PIP 2016 MELALUI DAPODIK

Presiden Republik Indonesia melalui Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2014 telah menginstruksikan kepada Menteri, Kepala Lembaga Negara, dan Kepala Pemerintah Daerah untuk melaksanakan Program Keluarga Produktif melalui Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), Program Indonesia Sehat (PIS) dan Program Indonesia Pintar (PIP) Pencapaian tujuan tersebut diperlukan langkah-langkah proaktif lembaga dan institusi terkait sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing secara terkoordinasi dan terintegrasi untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi tujuan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai dengan tugas dan kewenangannya melaksanakan Program Indonesia Pintar untuk memberikan akses layanan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu sampai selesai jenjang Pendidikan Menengah. Sasaran PIP menjangkau semua anak usia sekolah 6-21 tahun dan keluarga miskin dan rentan miskin yang merupakan perbaikan program Bantuan Siswa Miskin (BSM).
Hingga saat ini, disparitas partisipasi sekolah antar kelompok masyarakat masih cukup tinggi. Angka Partisipasi Kasar (APK) keluarga yang mampu secara ekonomi secara umum lebih tinggi dibandingkan dengan APK keluarga tidak mampu. Salah satu alasannya adalah tingginya biaya pendidikan baik Biaya Langsung maupun Tidak Langsung. Biaya Langsung meliputi antara lain iuran sekolah, buku, seragam, dan alat tulis, sementara biaya Tidak Langsung meliputi antara lain biaya transportasi, kursus, uang saku dan biaya lain-lain. Keadaan tersebut tentu sangat berpengaruh pada rendahnya APK dan keluarga miskin di tingkat pendidikan dasar maupun menengah yang disebabkan oleh tingginya angka siswa putus sekolah (drop out) dan angka siswa tidak melanjutkan. Hal tersebut didukung oleh data Survey SUSENAS BPS tahun 2003 yang mengungkapkan bahwa 75,7% angka putus sekolah disebabkan oleh alasan ekonomi, baik karena tidak memiliki biaya (67%), maupun karena anak harus bekerja (8,7%).
Untuk menyiapkan data siswa SMP calon sasaran Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang lebih berkualitas di tahun 2016, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktoat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan Tutorial Penyiapan Data Siswa SMP calon sasaran PIP 2016 di Dapodik di Hotel Aston Cengkareng tanggal 3 -  5 Desember 2015.
Bagi peserta Rakor tersebut silahkan bergabung di FB Group : OPS PIP Aston Cengkareng. Kita gunakan forum tersebut untuk mempersiapkan data dan informasi PIP/Dapodik bagi seluruh operator di Indonesia.

Wednesday, December 23, 2015

Cara Mudah Menghitung Nilai PKG

Aplikasi Nilai PKG dengan Ms Excel
Akhir bulan Oktober 2015, seluruh pengawas sekolah harus segera melakukan entry penilaian (PKG) terhadap 40 orang guru binaan sesuai mapel (rumpun) masing-masing. Setiap sekolah harus membentuk Tim Penilai yang ditetapkan melalui SK Kepsek dan melakukan PKG terhadap seluruh guru sekolah induk. Hasil PKG + dokumen diserahkan ke pengawas dan akan menentukan keluar/tidaknya SKTP/SK Dirjen bagi guru yang sudah sertifikasi setelah status Dapodiknya valid.
Untuk membantu menghitung nilai PKG, berikut ini Aplikasi PKG Excel yang mungkin dapat digunakan dalam "perkiraan" nilai PKG.
Aplikasi PKG Excel 2015
Untuk memudahkan perhitungan nilai PKG dan mempermudah pengawas dalam entry data, silahkan download file berikut ini (gratis). Selamat Mencoba.
Aplikasi PKG Excel 2015 Revisi
Aplikasi PKG Excel 2015 Revisi Guru BK
APLIKASI-PKG-Guru-kelas-mapel-waka-datadapodik

Aplikasi PKG Excel Gratis

Simulasi Nilai PKG dengan Ms Excel

Akhir bulan Maret 2015, seluruh pengawas sekolah harus segera melakukan entry penilaian (PKG) terhadap 40 orang guru binaan sesuai mapel (rumpun) masing-masing. Setiap sekolah harus membentuk Tim Penilai yang ditetapkan melalui SK Kepsek dan melakukan PKG terhadap seluruh guru sekolah induk. Hasil PKG + dokumen diserahkan ke pengawas dan akan menentukan keluar/tidaknya SKTP/SK Dirjen bagi guru yang sudah sertifikasi setelah status Dapodiknya valid.
Untuk membantu menghitung nilai PKG, berikut ini Aplikasi PKG Excel yang mungkin dapat digunakan dalam "perkiraan" nilai PKG.
Aplikasi PKG Excel 2015

Featured Post

Tutorial ANBK Assesmen Nasional

UNBK dihapus, sebagai penggantinya adalah AKM (Assesmen Kompetansi Minimum) atau AN (Assesmen Nasional) . UNBK berisi mata pelajaran UN, sed...

Popular Posts