Kristadi, S.E: BOTNET (robot perangkat lunak)

Saturday, January 24, 2015

BOTNET (robot perangkat lunak)


1. Pengertian botnet
Botnet adalah suatu jaringan memasukkan robot-robot perangkat lunak, atau bots, yang dijalankan secara otonomi dan secara otomatis. Mereka bekeja sebagai Zombie yang disusupkan pada jaringan komputer menggunakan perangkat lunak yang bisa dijalankan dimonitor dan diperintahkan bereaksi
oleh pembuatnya (Master refer).
Botnet merupakan kegiatan menyusupkan program-program tertentu kepada server-server komputer dimana program-program tersebut biasanya disusupkan sebagai worms, Trojan horse, atau backdoors, di bawah perintah Master Refer dan dikendalikan dengan sebuah remote,Sehingga program tersebut dapat bekerja kapan saja sesuai keinginan si Master tadi yang tujuannya untuk mengganggu ataupun merusak suatu jaringan atau system operasi komputer (kejahatan) yang berpotensi melumpuhkan jaringan internet secara luas.
Yang lebih mengerikan lagi sekarang ini botnet dapat digerakan dan dikendalikan oleh si Master dari tempat manapun dan kapanpun ia mau, jadi seperti zombie yang dipasang pada server-server yang ditanam melalui malware.Malware,berasal dari lakuran kata malicious dan software yang artinya perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau jejaring komputer tanpa izin termaklum (informed consent) dari pemilik.

2. Cara kerja botnet
Program-program botnet tersebut menyebar ketika IRC “bots”. Diperintahkan dan kendali berlangsung via satu server IRC atau suatu saluran yang spesifik di suatu jaringan publik. Suatu bot pada umumnya tersembunyi, dan mematuhi perintah dari RFC 1459 (IRC) sebagai patokan. Secara umum, botnet menyebar kepada berbagai infrastrukktur jaringan server komputer, Bots lebih baru dapat secara otomatis meneliti lingkungan mereka dan menyebarkan diri mereka menggunakan sifat mudah kena luka dan kata sandi yang lemah. Secara umum, semakin banyak kerentanan suatu software suatu bot dapat dengan mudah menyebar. Proses tentang pencurian sumber daya komputasi sebagai hasil suatu sistim pada “botnet” kadang-kadang dikenal sebagai “scrumping”.

3. Sifat botnet
Botnets sudah menjadi suatu bagian penting dari keamanan jaringan Internet,karena sifatnya yang tersembunyi pada jaringan server internet. Sering kali, suatu botnet akan masuk di dalam bermacam koneksi-koneksi, seperti telepon, ADSL dan kabel(telegram, dan bermacam jaringan, termasuk bidang pendidikan, [perseroan/perusahaan], pemerintah dan bahkan jaringan militer. Kadang-kadang menyembunyikan satu instalasi server IRC di satu bidang pendidikan atau lokasi [perseroan/perusahaan], di mana koneksi-koneksi yang kecepatan tinggi dapat mendukung sejumlah besar bots yang lain.
Beberapa botnets telah ditemukan dan yang dipindahkan dari Internet. Belanda metemukan 15 juta simpul botnet dan Orang Norwegia ISP Telenor menemukan 10,000-node botnet . Usaha-usaha besar untuk mengkoordinir secara internasional menutup botnets telah pula dilakukan. diperkirakan bahwa sampai seperempat jumlah dari semua komputer pribadi yang tersambungkan ke internet itu boleh menjadi bagian dari suatu botnet.

4. Lain lain tentang botnet
Laporan ENISA (European Network and Information Security Agency), Botnet diam diam mengancam hampir 6 juta komputer yang terhubung ke internet yang disinyalir sudah terinfeksi. Botnet sebenarnya buka masalah,tetapi menjadi berbahaya seandainya dibelakang nya ada sindikat criminal. Misalnya program botnet masuk ke komputer tanpa diketahui oleh pemiliknya, lalu mengendalikan komputer yang telah terinfeksi tersebut untuk kejahatan internet seperti mencuri data pribadi,mengirim email, penipuan via email atau serangan masal seperti spamming.
Apalagi kita tidak mengetahui dimana si Master refer berada sehingga menyulitkan untuk mencari siapa yang mengirim program botnet tersebut. Dimana sebagian Negara besar seperti China, Amerika, Jerman, Spanyol dan perancis sudah menjadi korban botnet yang umumnya botnet menggunakan kelemahan dari browser misalnya dari internet explorer. Kelemahan ini dimanfaatkan oleh pengirim botnet untuk menginfeksi dan 60 % kejadian biasanya berasal dari pengguna yang mencoba mengklik sebuah link di internet sehingga komputer langsung terinfeksi. Sedangkan cara lain malah lebih kecil seperti file dalam attachment email hanya 13 %, kelemahan system operasi 11%, dan terakhir mendownload file internet 9 %.


sumber :
http://kitapunyainfonih.blogspot.com/2010/10/botnet.html

No comments:

Featured Post

Tutorial ANBK Assesmen Nasional

UNBK dihapus, sebagai penggantinya adalah AKM (Assesmen Kompetansi Minimum) atau AN (Assesmen Nasional) . UNBK berisi mata pelajaran UN, sed...

Popular Posts